Penerapan Metode Tukar Tambah pada ERZ4P

12-11-2018 11:32:11, Dibaca: 4482

Beberapa penjualan mungkin terjadi ketidakcocokan antara customer dengan produk. Mungkin karena customer berubah pikiran tentang barang yang dibelinya atau karena barang tersebut nyatanya rusak dan tidak cocok dengan kehendak customer anda. Dan satu solusinya adalah dengan meretur barang. Tetapi, prosedur Retur digunakan mengembalikan barang yang sudah dibeli customer ke pihak toko/outlet. Nah, bagaimana bila customer ingin mengembalikan barang yang dibeli dan membeli barang baru yang harga nya lebih tinggi dari barang yang dikembalikan ??

Tentu saja, metode tersebut dinamakan dengan Tukar Tambah dan metode ini dapat diterapkan pada ERZAP. Simak Tutorial berikut untuk mengetahui prosedur Tukar Tambah pada ERZAP

 

Tutorial ini dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu ;

A. Penjualan Produk 

B. Retur Produk Tanpa Pengembalian Biaya

C. Penjualan Produk dengan Penerapan Tukar Tambah

 


A. Penjualan Produk


Kami akan menjual dua buah produk dan akan meretur salah satu dari produk tersebut.  Pertama kami akan menjual produk-produk tersebut lewat Faktur Penjualan (Anda juga dapat melakukan penjualan lewat POS)

1. Akses Penjualan > Faktur Penjualan > Buat Baru

2. Inputkan Produk pada Daftar Barang. Kami akan menginputkan dua buah produk sebagai contoh, yaitu Baju Kemeja L dan Baju Kemeja M

3. Proses penjualan dengan mengklik Ikon Disket pada bagian kiri. 


B. Retur Produk Tanpa Pengembalian Biaya


Bila anda melakukan Retur untuk Tukar Tambah, maka anda diharuskan untuk melakukan Retur Produk tanpa Pengembalian Biaya. Retur ini dilakukan agar uang pada kas anda tidak berkurang dikarenakan pengembalian barang. Berikut adalah langkah-langkahnya.

1. Akses Penjualan > Retur Penjualan > Buat Baru

2. Masukan No Faktur, Anda juga dapat mengklik Ikon List disebelah Kolom Input No Faktur untuk menampilkan List Faktur dari Penjualan yang sudah dilakukan.

3. Pilih salah satu Faktur dari List Faktur yang hendak di Retur. Kami memilih Faktur Penjualan Baju Kemeja yang baru saja kami lakukan sebelumnya sebagai contoh.

4. Pilih Alasan Retur. Klik Tanda Panah untuk meng-expand Opsi.

5. Pada Kolom Jumlah Retur, Klik jumlah barang yang ingin di Retur. Barang yang kami retur disini adalah Baju Kemeja M sebanyak satu buah.

6. Perhatikan pada tahap ini. Pada Kolom Potongan Penjualan, Inputkan jumlah dari harga barang yang diretur. Dengan menginputkan nominal pada kolom ini, Uang tidak akan kembali ke customer anda, melainkan tetap berada pada Kas anda.

Contoh : Barang yang kami Retur adalah Baju Kemeja M, Barang ini memliki harga sebesar Rp. 100000. Jadi pada kolom tersebut kami menginputkan potongan sebesar seratus ribu rupiah.

7. Pilih Akun Kas dan Jenis Pembayaran.

8. Proses Retur dengan megklik Ikon DIsket


C. Penjualan Produk dengan Penerapan Tukar Tambah


Setelah Produk diretur, Anda dapat menjual produk lain yang harganya lebih tinggi daripada produk yang dikembalikan. Karena ini adalah Tukar Tambah, maka cusiomer cukup hanya membayar sesuai dengan selisih harga dari produk yang dikembalikan dengan produk yang hendak dibeli.

Simak Langkah-langkah berikut :

1. Akses kembali Penjualan > Faktur Penjualan > Buat Baru

2. Inputkan produk yang ingin dijual pada Daftar Barang. Kami menggunakan produk Baju Koko Black Panther sebagai contoh. Produk ini memiliki harga sebesar tiga ratus ribu rupiah.

3. Inputkan Potongan sesuai dengan harga produk yang diretur sebelumnya.

Contoh :

Kami meretur Baju Kemeja M dengan harga sebesar Rp.100000

Dengan ini, Penjualan Baju Koko Black Panther diberi potongan sebesar Rp.100000

4. Proses Penjualan dengan mengklik Ikon Disket.

5. Anda dapat melihat detail Transaksi Kas dari Penjualan yang sudah dilakukan pada Akunting > Lihat Saldo

 

 

Sekian tutorial  " Penggunaan Fitur Harga Jual Minimum  " dari kami, dan jika dirasa ada pertanyaan lebih lanjut anda bisa langsung menghubungi kami pada kontak yang telah disediakan pada halaman ERZ4P, Terima Kasih.

Belum punya akun ERZ4P ? daftarkan usaha anda sekarang juga.


 

 

 

Penerapan Konsinyasi Penjualan pada Erzap

30-10-2017 - Dibaca: 14297 kali.
Berikut adalah tutorial penerapan sederhana ERZ4P pada industri fashion yang dimana user dapat melakukan sistem konsinasi pada penjualan
Baca selengkapnya...

Sudah Tahu 7 Jenis Komisi Sales Ini? Ayo, Cari Tahu Lebih Lanjut di sini!

28-08-2022 - Dibaca: 3592 kali.
Bingung menentukan komisi untuk sales? Ini dia 7 jenis komisi sales yang dapat Anda pilih!
Baca selengkapnya...

Penggunaan Fitur Stok Keluar

10-03-2020 - Dibaca: 4240 kali.
Untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan Stok seperti yang disebutkan, Erzap menghadirkan Fitur Stok Keluar, yang berfungsi untuk mengurangi Stok diluar penjualan dan otomatis mencatat pembukuan terkait Stok yang berkurang tersebut.
Baca selengkapnya...

Faktur Pajak Masukan

21-09-2020 - Dibaca: 4958 kali.
Mencatat Faktur Pajak Masukan itu Sulit Tanpa Bantuan Sistem! Dalam sebuah perusahaan baik dagang maupun jasa akan mengalami kesulitan dalam mencatat Faktur Pajak Masukan, mengapa begitu ? Karena Perusahaan tidak melakukan Pembelian terhadap satu Supplier (PKP) saja, namun dari banyak Supplier. Ditambah lagi, satu Supplier saja dapat melakukan banyak Penjualan ke Perusahaan anda dimana Penjualan dari mereka ini akan mengharuskan anda menerbitkan banyak Faktur Pajak Masukan. Maka dari itu dibutuhkan bantuan Sistem seperti Erzap contohnya. Fungsinya untuk melacak, mendata, dan memproses sekian banyak Faktur Pajak Masukan dari berbagai Supplier. Dalam Tutorial kali ini kami akan menjelaskan secara detail tentang memproses Faktur Pajak Masukan pada Sistem Erzap yang tentunya dapat anda lakukan dengan praktis !
Baca selengkapnya...

Tutorial Tipe User dan Pengaturan Hak Akses

02-10-2017 - Dibaca: 10309 kali.
Tipe user adalah kumpulan - kumpulan dari hak akses yang diberikan maupun tidak, sehingga 'Tipe User' ini nantinya akan muncul pada bagian edit user di manajemen data user
Baca selengkapnya...

Penerapan Metode Tukar Tambah pada ERZ4P - ERZAP - SISTEM ERP TERINTEGRASI

Tukar Tambah Erzap

Beberapa penjualan mungkin terjadi ketidakcocokan antara customer dengan produk. Mungkin karena customer berubah pikiran tentang barang yang dibelinya atau karena barang tersebut nyatanya rusak dan tidak cocok dengan kehendak customer anda. Dan satu solusinya adalah dengan meretur barang. Tetapi, prosedur Retur digunakan mengembalikan barang yang sudah dibeli customer ke pihak toko/outlet. Nah, bagaimana bila customer ingin mengembalikan barang yang dibeli dan membeli barang baru yang harga nya lebih tinggi dari barang yang dikembalikan ??