Tutorial Fitur Pembulatan Total Transaksi Erzap ERP
Tutorial Fitur Pembulatan Total Transaksi Erzap ERP
Dalam dunia ritel, kecepatan dan kepraktisan transaksi di kasir sangatlah penting. Salah satu fitur yang dirancang untuk mendukung hal ini adalah pembulatan total transaksi, di mana nominal akhir dari pembelian secara otomatis disesuaikan ke angka tertentu agar lebih mudah dibaca, lebih cepat dihitung, dan meminimalkan penggunaan uang kembalian dengan nilai kecil.
Pembulatan adalah proses menyesuaikan angka ke nilai terdekat berdasarkan satuan tertentu — misalnya ke puluhan, ratusan, atau ribuan — dengan tujuan menyederhanakan angka.
Contoh:
- Tanpa pembulatan: Rp12.457
- Setelah pembulatan ke ribuan terdekat: Rp12.000 atau Rp13.000 tergantung metode
Kenapa Pembulatan Diperlukan dalam Penjualan
Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa pembulatan sangat penting diterapkan di dunia retail:
1. Mempercepat Proses Transaksi
Menghitung kembalian dengan pecahan kecil (seperti Rp2, Rp7, Rp13) sering kali memperlambat kasir dan menimbulkan antrean panjang. Pembulatan menyederhanakan nominal transaksi sehingga proses pembayaran menjadi lebih cepat.
2. Mengurangi Ketergantungan pada Uang Pecahan Kecil
Uang logam kecil sering kali sulit ditemukan atau stoknya terbatas di kasir. Dengan pembulatan, toko tidak perlu repot menyediakan uang pecahan kecil dalam jumlah banyak.
3. Meningkatkan Efisiensi & Akurasi
Pembulatan mengurangi potensi kesalahan kasir dalam memberikan kembalian, terutama saat toko sedang ramai.
4. Memberikan Pengalaman Belanja yang Lebih Praktis
Pembulatan menciptakan nominal pembayaran yang rapi dan mudah diingat, seperti Rp10.000, Rp25.000, atau Rp50.000, yang terasa lebih “pasti” bagi pelanggan.
1. Pengaturan Pembulatan pada Back Office
2. Penerapan Pembulatan pada aplikasi Erzap POS
3. Laporan Akuntansi
1. Pengaturan Pembulatan pada Back Office
Anda dapat mengatur Metode dan Satuan pembulatan melalui menu Administrator - General Setting, masuk pada tab Setting seperti gambar berikut,
Melalui pengaturan Metode dan Satuan pembulatan tersebut, Anda dapat dengan leluasa mementukan pembulatan yang ingin digunakan berserta satuan yang diterapkan.
Metode Pembulatan
Tersedia tiga metode pembulatan yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan operasional:
1. Pembulatan Terdekat
Total transaksi akan dibulatkan ke angka terdekat berdasarkan satuan yang dipilih.
Contoh (satuan 1.000):
Rp12.450 → Rp12.000
Rp12.550 → Rp13.000
Rp12.500 → Rp13.000
2. Pembulatan Ke Atas
Total transaksi selalu dibulatkan naik ke kelipatan satuan.
Contoh (satuan 1.000):
Rp12.430 → Rp13.000
Rp12.550 → Rp13.000
3. Pembulatan Ke Bawah
Total transaksi selalu dibulatkan turun ke kelipatan satuan.
Contoh (satuan 1.000):
Rp12.430 → Rp12.000
Rp12.550 → Rp12.000
Satuan Pembulatan
Pengguna dapat memilih satuan pembulatan yang diinginkan, sesuai kebutuhan operasional toko.
1. Puluhan (10)
Membulatkan ke kelipatan 10.
Contoh: Rp.1.557
Ke atas → Rp.1.560
Ke bawah → Rp.1.550
Terdekat → Rp.1.560
2. Ratusan (100)
Membulatkan ke kelipatan 100.
Contoh: Rp.1.645
Ke atas → Rp.1.700
Ke bawah → Rp.1.600
Terdekat → Rp.1.600
3. Ribuan (1.000)
Membulatkan ke kelipatan 1.000.
Contoh: Rp.1.240
Ke atas → Rp.2.000
Ke bawah → Rp.1.000
Terdekat → Rp.1.000
Pembulatan hanya mempengaruhi total transaksi, bukan harga satuan produk.
2. Penerapan Pembulatan pada aplikasi Erzap POS
Berikut adalah contoh penerapan pembulatan di aplikasi kasir Erzap POS, pengaturan pembulatan yang digunakan di dalam contoh ini adalah
Metode Pembulatan: Pembulatan Keatas.
Satuan Pembulatan: 1000 (Ribuan)
Terdapat 2 (dua) barang pada keranjang belanja yang dengan harga:
Kopi Susu Rp.4.750
Susu Murni Rp.6.950
Total belanja adalah: Rp.11.700
Dengan pengaturan pembulatan seperti diatas, maka totalnya menjadi Rp.12.000. Jika dilihat pada Rincian Total Faktur terdapat pembulatan sebesar Rp.300, seperti gambar berikut:
Rp.11.700 + Rp.300 = Rp.12.000.
Berikut adalah Nota yang dihasilkan dari transaksi diatas, terdapat informasi pembulatan sebelum Total Faktur.

3. Laporan Akuntansi
Berikut adalah penjelasan pembulatan yang terbentuk pada laporan-laporan akuntansi Erzap ERP.
Akun Pembulatan Penjualan
Setiap pembulatan akan tercatat pada akun Pembulatan Penjualan, akun ini adalah Akun DEFAULT atau sudah langsung tersedia, sehingga Anda tidak perlu lagi membuat akun untuk pembulatan.
Laporan Rekap Penjualan
Berikut adalah Laporan Rekap Pejualan yang terbentuk dari penjualan yang terjadi.
Berikut adalah Detail Transaksi dari Total Faktur, dapat diperhatikan terdapat keterangan pembulatan seperti gambar berikut.
Laporan Rekap Jurnal
Berikut adalah contoh keterangan pembulatan jika dilihat melalui Laporan Rekap Jurnal.
Berikut adalah Data Jurnal yang terbetuk.
Laporan Laba Rugi
Berikut adalah contoh informasi pembulatan pada Laporan Laba Rugi.
Fitur pembulatan dari Erzap dirancang untuk membuat proses transaksi lebih cepat, efisien, dan profesional. Dengan fleksibilitas dalam metode dan satuan pembulatan, Anda bisa menyesuaikan sistem sesuai kebutuhan operasional toko Anda.
Sekian tutorial Tutorial Fitur Pembulatan Total Transaksi Erzap ERP, untuk pertanyaan lebih lanjut silahkan menghubungi kami pada kontak yang telah disediakan pada halaman ERZAP, Terima Kasih