Penarikan Prive pada Erzap

03-08-2020 11:43:23, Dibaca: 4015

Prive adalah pengambilan dana dari owner/investor dari perusahaan yang mereka miliki/invest yang akan digunakan untuk kebutuhan pribadi. Penarikan Prive ini akan mengakibatkan pengurangan pada nilai Modal Awal. Prive pada dasarnya bersifat menarik keuntungan

Erzap dengan Modul Pembukuannya, mendukung pencatatan Penarikan Prive. Pada Tutorial kali ini akan membahas cara menginputkan transaksi Penarikan Prive.

Kami akan membahas Penarikan Prive dalam 4 bagan yaitu :

A. Menginputkan Penarikan Prive

B. Manajemen Data Penarikan Prive

C. Melihat Laporan Perubahan Modal

D. Membatalkan Penarikan Prive

A. Menginputkan Penarikan Prive

Ketika Owner dari perusahaan anda melakukan pengambilan dana, anda dapat menggunakan Penarikan Prive pada Erzap untuk mencatat Transaksi tersebut.

Berikut Langkah-langkahnya :

1. Akses Akunting > Penarikan Prive > Buat Baru

2. Laman Penarikan Prive akan muncul.
Inputkan informasi pada kolom bertanda bintang merah (*) terlebih dahulu.

3. Pilih Outlet yang hendak menerima Penarikan Prive.

4. Inputkan tanggal Penarikan Prive.

5. Sistem akan menampilkan jumlah Nominal Maksimum yang anda dapat tarik.

6. Setelah memilih outlet, akan muncul data akun kas pada Outlet terpilih.

Anda dapat melakukan penarikan Prive pada beberapa akun kas dalam waktu bersamaan.

7. Inputkan nominal Prive yang ditarik pada tiap-tiap Akun Kas.

8. Klik Ikon Disket untuk memproses.

9. Sistem akan memberi notifkasi bawha Prive telah berhasil ditarik.

10. Erzap akan otomatis menerbitkan Jurnal atas Transaksi Prive yang telah diinputkan.

B. Manajemen Data Penarikan Prive

Seluruh Transaksi Penarikan Prive pada Erzap akan tercatat. Anda dapat mengaksesnya pada Manajemen Data Penarikan Prive.

Berikut Langkah-langkahnya :

1. Akses Akunting > Penarikan Prive > Manajemen Data

2. Data Penarikan Prive yang telat diinputkan akan muncul pada Tabel Daftar Penarikan Prive.

3. Pada laman ini anda dapat :

Membuat data Penarikan Prive baru
Melihat detail Informasi Penarikan Prive
Membatalkan data Penarikan Prive

C. Melihat Laporan Perubahan Modal

Dalam Ilmu Akunting, nilai dari Penarikan Prive tidak tercatat pada Neraca namun memiliki laporan khusus yang disebut Laporan Perubahan Modal. Pada Laporan ini, anda dapat melihat Nilai dari Penarikan Prive serta Perubahan Modal yang disebabkan oleh Penarikan Prive.

Berikut Langkah-langkahnya :

1. Akses Akunting > Laporan > Perubahan Modal

2. Pilih Outlet yang hendak diperiksa Laporan Perubahan Modalnya. Pilih Bulan jika diperlukan

Lalu klik Filter

3. Laporan Perubahan Modal akan tampil.

Pada Laporan ini, tercatat Penarikan Prive sebesar Rp. 2.900.000. Nilai ini sesuai dengan apa yang telah kami inputkan sebelumnya.

4. Anda juga dapat

Mencetak Laporan.
Meng-export laporan ke bentuk PDF.
Mengirimkan via email.

D. Membatalkan Penarikan Prive

Penarikan Prive yang sudah diinputkan dapat dibatalkan jika senandainya terjadi kesalahan informasi pada saat penginputan.

Berikut Langkah-langkahnya :

1. Akses Akunting > Penarikan Prive > Manajemen Data.

2. Klik Batalkan.

3. Erzap akan memunculkan pop-up untuk mengkonfirmasi pembatalan.

4. Sistem akan memberi notifikasi bila Penarikan Prive telah dibatalkan.

5. Erzap akan membatalkan Jurnal secara otomatis

6. Nilai Prive pada Laporan Perubahan Modal akan kembali seperti sebelum Penarikan Prive diinputkan.

Sekian tutorial Penarikan Prive pada Erzap dari kami dan jika dirasa ada pertanyaan lebih lanjut anda bisa langsung menghubungi kami pada kontak yang telah disediakan pada halaman ERZAP, Terima Kasih.

Belum punya akun ERZAP ? daftarkan usaha anda sekarang juga.

Belum menggunakan Erzap? Coba Gratis sekarang!

Faktur Pajak Masukan

21-09-2020 - Dibaca: 4953 kali.

Mencatat Faktur Pajak Masukan itu Sulit Tanpa Bantuan Sistem! Dalam sebuah perusahaan baik dagang maupun jasa akan mengalami kesulitan dalam mencatat Faktur Pajak Masukan, mengapa begitu ? Karena Perusahaan tidak melakukan Pembelian terhadap satu Supplier (PKP) saja, namun dari banyak Supplier. Ditambah lagi, satu Supplier saja dapat melakukan banyak Penjualan ke Perusahaan anda dimana Penjualan dari mereka ini akan mengharuskan anda menerbitkan banyak Faktur Pajak Masukan. Maka dari itu dibutuhkan bantuan Sistem seperti Erzap contohnya. Fungsinya untuk melacak, mendata, dan memproses sekian banyak Faktur Pajak Masukan dari berbagai Supplier. Dalam Tutorial kali ini kami akan menjelaskan secara detail tentang memproses Faktur Pajak Masukan pada Sistem Erzap yang tentunya dapat anda lakukan dengan praktis !

Baca selengkapnya...

Membuat Pesanan Penjualan di ERZ4P

21-10-2017 - Dibaca: 5341 kali.

Pesanan Penjualan (Sales Order) merupakan dokumen konfirmasi yang dikirim ke pelanggan sebelum memberikan barang atau jasa

Baca selengkapnya...

Tarif PPN Naik Per 1 April? Simak Alasannya Berikut Ini!

11-03-2022 - Dibaca: 1442 kali.

Mudah atur PPB dengan sistem ERP!

Baca selengkapnya...

Kenali Pajak Masukan dan Pajak Keluaran!

07-08-2022 - Dibaca: 1183 kali.

Pajak Masukan yang merupakan pajak yang seharusnya sudah dibayar oleh PKP atas perolehan barang/jasa kena pajak, pemanfaatan BKP (Barang Kena Pajak) tidak berwujud dari luar daerah, dan impor BKP dalam masa pajak tertentu. Secara mekanisme pengkreditan pajak masukan membuat PKP yang dapat mengkreditkan pajak yang telah dibayar atas perolehan barang dan jasa dengan pajak keluaran yang dipungut ketika melakukan penyerahan barang. Sedangkan Pajak Keluaran merupakan pajak terutang yang wajib dipungut oleh PKP saat menyerahkan barang/jasa kena pajak, ekspor barang kena pajak berwujud/tidak berwujud, dan ekspor jasa kena pajak.

Baca selengkapnya...

Tutorial Instalasi Driver Printer Ethernet

06-09-2017 - Dibaca: 8005 kali.

Memasang driver printer yang menggunakan kabel Ethernet memang berbeda dari yang biasanya, oleh karena itu anda dapat mengikuti tutorial dibawah ini yang meliputi.

Baca selengkapnya...