Tutorial Fitur Nomor Batch (Batch Number) ERZAP ERP

27-04-2024 13:27:21, Dibaca: 2579

Tutorial Fitur Nomor Batch (Batch Number) ERZAP ERP

Dalam dunia bisnis, istilah "Batch Number" atau "Nomor Batch" mengacu pada serangkaian karakter atau kode numerik yang digunakan untuk mengidentifikasi sekelompok produk atau barang yang diproduksi atau diproses secara bersamaan dalam suatu periode tertentu.

Saat suatu produk tiba di rantai pasokan, baik itu melalui pembelian, penjualan, atau penyimpanan dalam inventaris, setiap batch produk diberi nomor batch yang unik. Nomor batch ini memberikan informasi penting tentang produk tersebut.

Dalam proses pembelian, nomor batch digunakan untuk melacak asal-usul dan kualitas produk. Ketika barang dijual kepada pelanggan, nomor batch dapat membantu dalam pelacakan produk jika terjadi masalah atau klaim garansi. Di sisi inventaris, nomor batch memungkinkan manajer untuk mengelola stok dengan lebih efisien dan memonitor perputaran barang dengan lebih akurat.

Nomor batch umumnya digunakan dalam berbagai jenis bisnis yang melibatkan produksi atau pengolahan produk, terutama dalam industri-industri berikut:

  1. Industri Farmasi
  2. Industri Makanan dan Minuman
  3. Industri Kosmetik
  4. Industri Otomotif
  5. Industri Elektronik

Secara umum, hampir semua industri yang melibatkan produksi atau pengolahan produk menggunakan nomor batch untuk melacak produk mereka dari awal hingga akhir. Ketika digunakan dengan benar, batch number menjadi alat yang sangat berguna dalam manajemen stok, pelacakan barang dan menjaga kualitas produk dalam seluruh rantai pasokan.

Melihat pentingnya hal tersebut, ERZAP ERP mengembangkan fitur Nomor Batch (Batch Number). Dengan Batch Number, Anda dapat memastikan kualitas produk yang optimal serta meningkatkan efisiensi dalam manajemen stok dan keamanan produk.

Daftar Isi.
1. Pengaturan Nomor Batch pada Data Master Produk
2. Koreksi Stok Produk Nomor Batch
3. Penjualan atau Pembelian menggunakan Produk Nomor Batch
  3.1 Pembelian
  3.2 Penjualan 
4. FAQ (Frequently Asked Question)

Menu-menu yang berkaitan dengan fitur Nomor Batch pada ERZAP ialah :

  1. Inventory
    - Stok Masuk
    - Stok Keluar
    - Koreksi Stok
    - Pemindahan Barang
  2. Penjualan
    - Faktur Penjualan
    - POS WEB dan POS Android
    - Retur Penjualan
    - Pengiriman Barang
    - Transfer Antar Outlet
  3. Pembelian
    - Faktur Pembelian
    - Penerimaan Barang
    - Retur Pembelian

1. Pengaturan Nomor Batch pada Data Master Produk

Fitur Nomor Batch pada ERZAP berada pada level Produk. Pengaturan Nomor Batch pada Data Produk dapat dilakukan melalui menu Data Master, pilih menu Produk, lalu klik Manajemen Data.

Note.
Membuat Data Produk baru dapat dilakukan melalui menu Data Master, pilih menu Produk, lalu klik Satu Data.

Klik Edit pada Data Produk

Klik menu Exp Date & No Batch, dan klik Menggunakan Nomor Batch untuk mengaktifkan produk tersebut menjadi Produk Nomor Batch. Anda dapat inputkan Batas Retur (Hari) pada Informasi Expired Date kolom Batas Retur.

Note.
Jika Anda menambahkan Nomor Batch maka fitur Expired Date akan aktif secara OTOMATIS pada produk tersebut.

Baca juga Tutorial Pengaturan Tanggal Kadaluwarsa Produk di Erzap ERP 

Klik Simpan untuk menyimpan pengaturan. 

 


2. Koreksi Stok Produk Nomor Batch

Note.
DIWAJIBKAN untuk melakukan koreksi stok terlebih dahulu setelah mengaktifkan fitur Nomor Batch pada produk yang masih/sudah memiliki stok.

Koreksi Stok dapat dilakukan pada menu Inventori, lalu klik Koreksi Stok.

Berikut adalah halaman Koreksi Stok, inputkan Barcode/Nama Produk/Kode Ref dari produk tersebut dan tentukan Outlet, Gudang, dan Alasan Koreksi sebagai berikut.

Lalu pada Daftar Nomor Batch, inputkan Nomor Batch produk tersebut serta Expired Date dan Jumlah dari Produk tersebut.

Klik Simpan untuk menyimpan Data Koreksi Stok.

Note.
Pada Aktifitas Stok, Anda dapat melihat produk tersebut memiliki informasi nomor batch seperti gambar berikut.

3. Pembelian atau Penjualan menggunakan Produk Nomor Batch

Pembelian atau Penjualan menggunakan Produk Nomor Batch adalah sebagai berikut.

3.1 PEMBELIAN 

Pada Faktur Pembelian, Anda dapat inputkan Nomor Batch yang sudah terdaftar dan klik pada Nomor Batch tersebut ataupun menginput Nomor Batch yang baru serta tanggal kadaluwarsanya.

Jikalau input pembelian dengan nomor batch yang sudah ada sebelumnya maka jumlah nomor batch akan diakumulasikan dan tanggal Expired Date pada Data Master Produk akan mengikuti tanggal Expired Date yang di input pada pembelian baru.

Note.
Jika Anda menggunakan Alur Pembelian (PO > Penerimaan Barang > Faktur Pembelian), penginputan No Batch dilakukan di Penerimaan Barang.

Baca juga Tutorial Proses PO dengan Fitur Penerimaan Barang PO 

Klik Simpan untuk menyimpan data penjualan.

Pada Nota Faktur Pembelian terdapat informasi No Batch serta Tanggal Kadaluwarsa dari produk tersebut.

Note.
Pada Aktifitas Stok, Anda dapat melihat adanya Nomor Batch baru yang ditambahkan sebagai berikut.

3.2 PENJUALAN

Pada Faktur Penjualan, Anda dapat inputkan Nomor Batch dan klik pada Nomor Batch tersebut.

Note.
Jikalau produk tersebut memiliki Nomor Batch, maka diwajibkan untuk input Nomor Batch pada Faktur Penjualan dan juga POS

Note.
Jika Anda menggunakan Alur Penjualan (SP > Penjualan > Pengiriman Barang (DO)) atau Alur Penjualan (SP > Pengiriman Barang (DO) > Penjualan), penginputan No Batch dilakukan di Pengiriman Barang (DO).

Secara Otomatis, Tanggal Kadaluwarsanya akan tercatat sesuai dengan Nomor Batchnya

Note.
Penjualan Konsinasi belum support untuk Fitur Nomor Batch.

Klik Simpan untuk menyimpan data penjualan.

Pada Nota Penjualan terdapat informasi No Batch serta Tanggal Kadaluwarsa dari produk tersebut.

Note.
Pada Aktifitas Stok, Anda dapat melihat pergerakan stok yang menggunakan Nomor Batch sebagai berikut.
 

4. FAQ (Frequently Asked Question)

Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang cukup sering ditanyakan mengenai Fitur Nomor Batch ERZAP.

Jika Anda menemukan kendala silahkan hubungi Team Support Erzap.

Question Jika ada penjualan satu produk dengan nomor batch yang berbeda, bagaimana cara menginputkannya ? 
Contohnya menjual Produk A dengan Nomor Batch 001 sebanyak 5pcs dan Produk A dengan Nomor Batch 002 sebanyak 5pcs 

AnswerUntuk penjualan satu produk dengan nomor batch yang berbeda seperti contoh pada pertanyaan tersebut, maka inputkanlah barcode produk tersebut pada baris berikutnya kemudian inputkan Nomor Batch yang berbeda seperti gambar berikut.


Sekian Tutorial Fitur Nomor Batch (Batch Number) ERZAP ERP. Silahkan hubungi PIC Anda masing-masing untuk informasi lebih lanjut. Selamat mencoba! Gunakan fitur ini untuk memaksimalkan Efisiensi dan Efektifitas Bisnis anda!

Belum dapat bantuan Sistem yang Cerdas? Klik tombol dibawah untuk Registrasi.

Free Trial 14 Hari tanpa Kartu Kredit

Tutorial Aset Jual

25-07-2020 - Dibaca: 7659 kali.
Kini Erzap telah merilis update berupa fitur Aset Jual, dimana pada fitur ini, anda dapat melakukan Penghapusan/Penjualan atas Aset Tetap yang sebelumnya sudah tercatat pada Sistem. Proses Penjualan Aset ini terbilang cukup singkat karena memiliki kemiripan dengan proses Penjualan Produk pada Faktur Penjualan, namun perbedaanya terletak pada Akun yang terpengaruh atas penjualan Aset tersebut pada Laporan Neraca dan Laba Rugi
Baca selengkapnya...

Tutorial Import Data Produk Dengan File Excel

09-05-2024 - Dibaca: 1689 kali.
Dapat melakukan import data produk dengan menggunakan file Excel tentu akan sangat mempermudah Anda ketika mulai mengunakan sistem Erzap ERP. Anda tidak perlu lagi membuat data produk satu persatu dan dapat mempersingkat proses input barang dengan melakukan import data.
Baca selengkapnya...

Tutorial Instalasi Driver Printer Ethernet

06-09-2017 - Dibaca: 9445 kali.
Memasang driver printer yang menggunakan kabel Ethernet memang berbeda dari yang biasanya, oleh karena itu anda dapat mengikuti tutorial dibawah ini yang meliputi.
Baca selengkapnya...

Tutorial Perhitungan Bobot Servis Berdasarkan Sparepart / Produk

19-05-2023 - Dibaca: 4139 kali.
Erzap dilengkapi dengan modul Servis Elektronik untuk menunjang kebutuhan dari jenis usaha retail elektronik yang menyediakan jasa servis elektronik. Secara default, perhitungan bobot servis pada modul servis elektronik Erzap adalah berdasarkan Unit. Namun setiap perusahaan memiliki kebutuhan dan SOP yang berbeda-beda, guna untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut Erzap mengembangkan fitur baru pada modul servis elektronik yaitu Perhitungan Bobot Servis Berdasarkan Sparepart / Produk yang digunakan dalam proses servis.
Baca selengkapnya...

Penggunaan Fitur PPOB Erzap

23-12-2019 - Dibaca: 7905 kali.
Sebagian besar Individu sudah pernah menggunakannya tanpa disadari, namun belum mengetahui istilah dan definisi PPOB. Pada dasarnya, PPOB adalah sebuah sistem pembayaran secara online dengan memanfaatkan fasilitas perbankan. Dalam hal ini, pembayaran yang dimaksud bisa bermacam-macam, mulai dari PLN, BPJS, PDAM, telepon, pulsa, internet, paket data, asuransi, kartu kredit, multi finance, hingga voucher game. 
Baca selengkapnya...

Tutorial Fitur Nomor Batch (Batch Number) ERZAP ERP - ERZAP - SISTEM ERP TERINTEGRASI

nomor, batch, nomor batch, batch number

Dalam dunia bisnis, istilah "Batch Number" atau "Nomor Batch" mengacu pada serangkaian karakter atau kode numerik yang digunakan untuk mengidentifikasi sekelompok produk atau barang yang diproduksi atau diproses secara bersamaan dalam suatu periode tertentu. Saat suatu produk tiba di rantai pasokan, baik itu melalui pembelian, penjualan, atau penyimpanan dalam inventaris, setiap batch produk diberi nomor batch yang unik. Nomor batch ini memberikan informasi penting tentang produk tersebut. Dalam proses pembelian, nomor batch digunakan untuk melacak asal-usul dan kualitas produk. Ketika barang dijual kepada pelanggan, nomor batch dapat membantu dalam pelacakan produk jika terjadi masalah atau klaim garansi. Di sisi inventaris, nomor batch memungkinkan manajer untuk mengelola stok dengan lebih efisien dan memonitor perputaran barang dengan lebih akurat. Ketika digunakan dengan benar, batch number menjadi alat yang sangat berguna dalam manajemen stok, pelacakan barang dan menjaga kualitas produk dalam seluruh rantai pasokan.