Tarif PPN Naik Per 1 April? Simak Alasannya Berikut Ini!

11-03-2022 17:38:03, Dibaca: 1482

TARIF PPN NAIK PER 1 APRIL? SIMAK ALASANNYA BERIKUT INI!

Apa itu PPN?

Melansir Kemenkeu.go.id PPN atau Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak tidak langsung yang dikenakan setiap kali ada pertambahan nilai dari barang atau jasa yang beredar dari produsen ke konsumen. Dasar hukum penerapan PPN di Indonesia adalah Undang-undang No. 8 Tahun 1993 beserta perubahannya, antara lain Undang-Undang No. 11 Tahun 1994, Undang-Undang No. 18 Tahun 2000, dan Undang-Undang No. 42 Tahun 2009. Berdasarkan dasar hukum tersebut, Indonesia menganut sistem tarif tunggal dan tarif untuk PPN saat ini adalah 10%.

Mengapa PPN Naik?

Saat ini beredar kabar bahwa PPN akan naik menjadi 11% mulai 1 April 2022 berdasarkan ketentuan yang tertuang dalam Pasal 7 ayat 1 UU HPP. Nantinya, PPN juga direncanakan akan kembali naik menjadi 12% pada tahun 2025 mendatang seperti dilansir dari CNN Indonesia. Kenaikan pajak ini bukan tanpa alasan. Dengan adanya kenaikan tersebut, akan turut meningkatkan penerimaan pajak negara yang kemudian akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berkaitan dengan vaksinasi, dana bantuan sosial sekaligus untuk menggantikan defisit anggaran yang terjadi selama pandemi.

Baca juga: Kenali Jenis-jenis Promosi ini agar Bisnis Anda semakin dikenal!

Dampak Kenaikan PPN

A. Dampak Negatif

1. Terjadi Inflasi

Ketika PPN naik, maka kemungkinan besar para pengusaha akan menaikkan harga barang dan jasa yang dijual pula agar profit marginnya tetap stabil. Oleh karena itu, dengan kenaikan harga secara serentak pada periode ini memungkinkan terjadinya inflasi pada April 2022.

2. Daya Beli Masyarakat Turun

Melansir Kontan, Cheryl Tanuwijaya selaku Analis Jasa Utama Capital Security, berpendapat bahwa kenaikan PPN menjadi 11% dapat menghambat penjualan karena daya beli masyarakat terlebih pada masyarakat kelas menengah ke bawah menurun terutama untuk sektor industri barang konsumsi dan retail. Pemerintah juga berharap kenaikan PPN akan berpengaruh pada industri rokok agar permintaan rokok dapat menurun. Namun, lebaran yang sudah semakin dekat dan tren pemulihan ekonomi yang membaik mungkin saja dapat mencegah penurunan daya beli tersebut.

3. Pemulihan dan Pertumbuhan Ekonomi Terhambat

Berhubung masa normalisasi perubahan PPN membutuhkan beberapa waktu ditambah daya beli masyarakat yang turun dan mencari alternatif barang dan jasa yang lebih murah, pemulihan ekonomi secara nasional yang diproyeksikan akan berlangsung di tahun ini mungkin saja terhambat karena masyarakat harus beradaptasi dan mengatur pengeluarannya setelah kenaikan PPN direalisasikan.

B. Dampak Positif

1. Optimalisasi Struktur Pajak dan Pertumbuhan Ekonomi

BKF Kemenkeu seperti dilansir dari EKONOMI, mengemukakan bahwa PPN yang merupakan pajak tidak langsung berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi dibandingkan pajak langsung seperti PPh. Terlebih Indonesia sebagai negara berkembang yang pemasukan pajak terbesarnya berasal dari PPN dan PPh Badan.

2. Meningkatkan Penerimaan Pajak Negara

Selama pandemi melanda di Indonesia, penerimaan pajak di Indonesia mengalami penurunan drastis. Mengutip perkataan Ekonom Bank Permata, Josua Pardede seperti yang dimuat dalam Kompas, kenaikan tarif PPN dapat memperluas ruang fiskal dan berdampak positif bagi ekonomi Indonesia jangka panjang.

3. Anggaran Distribusi Program Sosial Tercukupi

Melansir dari Pajakku, Kemenkeu mengatakan bahwa penerimaan pajak ini nantinya akan difokuskan untuk distribusi program sosial, antara lain bantuan sosial pemerintah, program vaksinasi, dan BLT (Bantuan Langsung Tunai).

Kelola Faktur Pajak dengan Sistem ERZAP, Mudah, Cepat, dan Praktis

Anda pemilik bisnis? Pusing mengatur faktur pajak secara manual? Atur faktur pajak masukan dan faktur pajak keluaran menggunakan sistem ERZAP untuk menghemat waktu Anda. ERZAP menyediakan fitur QR Code sehingga Anda tinggal scan QR Code dari supplier tanpa harus memilih data supplier tersebut sementara untuk Faktur Pajak Keluaran, Anda tinggal meng-input NPWP Pelanggan kemudian NSFP dan CSV Faktur Pajak akan terbit secara otomatis.Selanjutnya, CSV yang sudah disesuaikan tinggal di-import pada aplikasi e-faktur.

 

Free Trial 14 Hari tanpa Kartu Kredit

Fitur Duplikasi Penjualan ERZAP

18-01-2019 - Dibaca: 4364 kali.
Anda mungkin kerap menjumpai customer anda membeli barang/produk yang sama setiap mereka berbelanja di Outlet anda. Kasir anda mungkin hafal dengan daftar belanjaan customer tersebut, tetapi bukankah sedikit membosankan untuk menginput orderan yang sama setiap harinya dari orang yang sama ?? Maka dari itu, kali ini ERZAP merilis fitur Duplikat Penjualan. Dengan Fitur ini, anda dapat melakukan penjualan yang sudah pernah dilakukan tanpa harus menginput produk satu persatu lagi.
Baca selengkapnya...

Sinkronisasi TikTok Shop

28-04-2023 - Dibaca: 1450 kali.
TikTok Shop adalah platform perdagangan elektronik yang terintegrasi dengan aplikasi TikTok. Seperti yang kita tahu, keunggulan dari TikTok Shop adalah kemampuannya untuk memungkinkan pengguna TikTok untuk menjual produk mereka langsung dari aplikasi, memungkinkan mereka untuk memanfaatkan basis penggemar mereka untuk memperluas jangkauan produk mereka. Dalam Fitur Omni Channel Erzap ini, anda dapat melakukan sinkron produk antara TikTok Shop dengan Sistem Erzap. Tujuan dari sinkronisasi ini adalah agar anda dapat mengelola Data Produk pada TikTok Shop menggunakan Sistem Erzap.
Baca selengkapnya...

Jangan Sampai Terlewat! Ini 7 Produk Terlaris saat Natal!

20-12-2022 - Dibaca: 1710 kali.
Natal dan pergantian tahun 2023 sudah semakin dekat. Yuk, manfaatkan momen ini untuk meningkatkan penghasilan Anda!
Baca selengkapnya...

Kenali 8 Fitur WhatsApp Bisnis untuk Para Pebisnis

03-07-2022 - Dibaca: 1577 kali.
Belum beralih ke WhatsApp Buesiness? Ini nih, 8 fitur yang bisa berguna bagi bisnis Anda.
Baca selengkapnya...

Tutorial Membuat Data Pesanan Via Pemindahan Barang

15-05-2023 - Dibaca: 675 kali.
Pemindahan barang adalah suatu proses di mana barang dikirimkan dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Dalam konteks bisnis, pemindahan barang dapat digunakan untuk mengirimkan produk dari gudang ke toko atau dari toko ke pelanggan. Dalam tutorial ini akan membahas cara membuat data pesanan yang akan digunakan untuk pemindahan barang, Data pesanan ini akan berisi informasi tentang produk yang akan dipindahkan, jumlah barang, dan lokasi tujuan pengiriman. Dengan adanya data pesanan yang lengkap dan akurat, proses pemindahan barang dapat dilakukan dengan lebih efisien dan tepat waktu. Fitur membuat data pesanan via pemindahan barang ini cocok untuk bisnis yang mempunyai banyak cabang maupun gudang dan barang-barangnya bergerak dengan cepat ataupun juga barang tersebut diterima sebagian dari jumlah nota tersebut.
Baca selengkapnya...

Tarif PPN Naik Per 1 April? Simak Alasannya Berikut Ini! - ERZAP - SISTEM ERP TERINTEGRASI

PPN, Pajak, ERP, Software ERP, program ERP, Sistem ERP, Pajak PPKN, PPN Naik, PPN 11%

Mudah atur PPB dengan sistem ERP!